Tidak dapat dimungkiri jika terus menjadi ke mari, pertumbuhan teknologi makin luar biasa. Di dini tahun ini apalagi sudah banyak teknologi mutahir yang lahir saat sebelum tiba semester kedua.
Kecanggihan teknologi ini enggak dan merta gadget, namun pula deretan terpecahkannya teka- teki ilmu pengetahuan serta pula terobosan kedokteran.
Nah, berikut 5 teknologi revolusioner yang timbul di dini 2019, semacam dikutip dari Listverse.
1. Alkohol yang Tidak Buat Hangover
Para ilmuwan baru- baru ini sukses mereplikasi minuman yang bila disantap mampu menciptakan perasaan semacam komsumsi alkohol, tanpa terdapat rasa hangover ataupun sakit pasca mabuk di pagi harinya.
Minuman ini bernama Alcarelle, yang memiliki molekul sintetis bernama alcosynth yang mampu langsung melanda penggalan otak yang mengaktifkan perasaan bahagia, sambil memicu reseptor otak yang bernama GABA di mana perihal inilah yang membikin kita merasakan mabuk.
Perihal ini betul- betul replikasi apa yang dicoba alkohol kepada otak kita kecuali ini bukan betul- betul alkohol sampai- sampai tidak terdapat hangover.
Penemu dari minuman ini merupakan seseorang profesor bernama David Nutt berbarengan ilmuwan bernama David Orren.
David tadinya menggambarkan pengamat di Pemerintahan Inggris namun dipecat sebab mengklaim alkohol lebih beresiko dari ekstasi. Semenjak itu dia mengabdikan hidup mencari alternatif dari bahaya alkohol.
Alcarelle masih cuma ada di laboratorium serta tidak hendak dapat kita temui di pasaran saat sebelum diuji coba buat masal serta diregulasi pemerintah.
2. Kulit Manusia Hasilkan Listrik
Ilmuwan yakin kalau pigmen, melamin di dasar kulit kita yang memiliki keahlian memberi warna kulit serta rambut kita, merupakan platform yang dapat dipakai membangun implan bionik.
Di dini 2019 ini, perihal ini juga benar direalisasikan. Memakai metode baru yang, ilmuwan sukses tingkatkan keahlian melamin kulit buat menghantarkan listrik. Perihal ini dicoba oleh ilmuwan nano asal Italia ialah Paolo Tassini serta koleganya.
Perihal ini hendak jadi momen instrumental dalam bidan bioteknologi serta penanaman fitur bioeletronik dalam badan manusia.
Pengimplanan manusia tidak hendak lagi memakai plat metal, serta memakai suatu yang secara alamiah dibuat badan serta enggak ditolak sistem imun.
3. Pengobatan Alzheimer
Alzheimer diketahui bagaikan salah satu penyakit yang tidak terdapat obatnya. Tetapi para ilmuwan saat ini sudah mendekati sukses buat meningkatkan pengobatannya.
Para ilmuwan saraf di Picower Institute sesutan MIT sudah menciptakan sistem mengobati alzheimer di tikus. Perihal ini dicoba dengan sistem memapari tikus dengan lampu berkedip serta suara ketukan yang kilat.
Kilatan lampu serta suara klik berkecepatan besar ini timbul buat mengingkatkan keahlian memori yang menyusut sebab Alzheimer.
Stimulus eksternal ini menginduksi gelombang otak yang secara positif mengganti komposisi protein di otak.
Walaupun demikian, para ilmuwan masih belum menciptakan campuran yang pas dari kilatan sinar serta suara yang wajib dipaparkan supaya kapasitas otak bertambah optimal.
Pengaplikasian di manusia juga belum dicoba sampai- sampai perihal ini masih perlu banyak uji coba.
4. Kapsul Kontrasepsi Pria
Kapsul kontrasepsi lazimnya disantap perempuan, tetapi saat ini kita hendak lekas memperoleh tipe laki- laki dari kapsul KB tersebut.
Suatu percobaan terkini sukses memproduksi suatu obat yang mampu merendahkan tingkat hormon yang merangsang penciptaan mani.
Percobaan yang dicoba oleh para ilmuwan dari University of Washington di Seattle, dicoba dengan diberinya 40 orang partisipan suatu kapsul serta pula santapan pendampung.
3 perempatnya memperoleh suatu obat kontrasepsi laki- laki yang mereka kembangkan ialah 11- beta- MNDTC. Sisanya memperoleh obat kosong ataupun placebo.
Dari mari, teruji kalau tingkat hormon langsung menyusut yang mempengaruhi langsung kepada sedikitnya mani yang dihasilkan.
Ditemui pula kalau enggak terdapat dampak samping yang signifikan, walaupun di sebagian permasalahan ada pusing, libido yang merendah, serta disfungsi ereksi rendah.
5. Penderita HIV Sembuh
Seseorang penderita di London sudah mengukir sejarah sehabis jadi orang kedua yang sembuh dari penyakit HIV.
Si penderita leluasa dari virus mematikan tersebut sehabis menerima transplantasi sumsum tulang.
Donor dari sel induk ataupun stem cells yang ditransplantasikan mempunyai mutasi genetik nyatanya tahan terhadap HIV.
Pembedahan sumsum ini sesungguhnya telah dicoba nyaris 2 tahun yang kemudian, namun di dini 2019 ini, HIV enggak timbul kembali walaupun tanpa meminum obat antiretroviral.
Sayangnya tata cara ini tidaklah perihal yang dapat jadi tata cara pengobatan masal. Alasannya, ada rentetan resiko sungguh- sungguh, serta penderita yang satu ini merupakan salah satu yang beruntung. Orang mula- mula yang sembuh juga, ialah Timothy Brown, sembuh dengan sistem ini.
Dengan ini, dapat dikatakan kalau HIV legal sudah dapat dipulihkan walaupun dengan sistem yang ekstrem serta berisiko besar.
Komentar
Posting Komentar